Minggu, 21 September 2014

B.Hubungan Antartulang

Rangka tubuh manusia tersusun dari tulang tulang yang saling berhubungan. Hubungan antartulangdisebut persendian (artikulasi). Ujung ujung tulang yang membentuk persendian dibungkus oleh selaput sendi (membrane synovial). Selaput ini menghasilkan minyak synovial yang berguna sebagai pelumas sendi.
Berdasarkan sifat geraknya, persendian dapat dibedakan menjadi tiga , yaitu sendi mati,sendi kaku dansendi gerak.

1). Sendi Mati (Sinartrosis)
     Sendimati adalah  hubungan antartulang yang tidak dapat digerakkan.
2). Sendi Kaku (Amfiartrosis)
     Sendi Kaku adalah hubungan antartulang yang dapat digerakkan, tetapi gerakannya terbatas.
3). Sendi Gerak (Diartrosis)
    Sendi gerak  adalah hubungan antartulang  yang memungkinkan gerakan tulang secara bebas. Sendi gerak dapat dibedakan menjadi empat, yaitusendi engsel, sendi peluru, sendi putar, dan sendi pelana.
a). Sendi Engsel.
    Sendi ini dapat bergerak  satu arah, seperti gerakan pada pintu.
b). Sendi Peluru.
     Sendi ini dapat bergerak ke segala arah karena salah satu tulang berbentuk bonggol yang masuk ke dalam tulang yang lain yang berbentuk cawan.
c). Sendi Putar.
     Pada sendi ini , gerakan salah satu tulang dapat berputar terhadap  tulang yang lain sebagai poros sendi.
d). Sendi Pelana.
     Pada sendi ini, salah satu tulang dapat bergerak kedua arah sepertiorang yang naik kuda di atas pelana.
e). Sendi Luncur.
    Permukaan sendi ini datar sehingga memungkinkan gerkan ke depan belakang atau ke kanan kiri.
f). Sendi Ovoid.
Pada sendi ini , kedua ujung tulang berbentuk oval yang berporos dua dansering disebut juga sebagai sendi ellipsoid.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar