Senin, 22 September 2014

Kelainan Pada Otot Manusia

Beberapa kelainan yang terjadi pada otot manusia, antara lain kejang otot, keseleo, nyeri otot, miastenia gravis, dan  polio.

1). Kejang Otot
Kejang otot (kram) disebabkan ketegangan otot yang sangat kuat. Hal ini dapat terjadi karena cuaca  dingin,aktivitas otot yang terlalu berat, serta tidak seimbangnya air dan ion di dalam tubuh. Gejala yang ditimbulkan adalah rasa nyeri dan sakit yang luar biasa. Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya kejang otot adalah rileks dan menjaga agar otot tidak terlalu leleh.

2). Keseleo
Keseleo terjadi karena tertariknya otot atau trendon di daerah persendian. Jika terlalu keras, tarikan ini  dapat menyebabkan putusnya trendon atau otot. Beberapa cara untuk mencegah terjadinya keseleo adalah dengan lebih berhati hati ketika beraktivitas.

3).Nyeri Otot.
Terjepitnya pembuluh Darah atau ujung saraf dapat menimbulkan rasa  nyeri terutama pada otot. Rasa nyeri otot timbul karena alirandarah terhambat. Nyeri ini sering dirasakan oleh orang berusia lanjut da nada kecenderungan kambuh pada cuaca dingin . Nyeri otot dapat dicegah dengan banyak mengomsusi makanan bergizi., olahraga teratur, dan bila otot masih terasa nyeri dapat dilakukan pemijitan ringan atau menggosoknya dengan minyak gosok.

4). Miastenia Gravis.
Miastenia gravis merupakan penyakit  yang menyebabkan otot menjadi melemah dan cenderung lumpuh. Penyakit tersebut menyerang otot otot di sekitar kelopak mata, muka,leher, dan anggota gerak.

5). Polio

Infeksi virus yang menyerang pada saraf otot pengendali disebut polio. Polio dapat menyebabkan mengecilnya kaki sehingga penderita menjadi lumpuh,

Kerja Otot

Jika otot berkonstraksi, maka gelondong-gelondong sel memendek sehingga otot suatu organ berkontraksi. Agar dapat mengembalikan tulang pada posisi semula, otot harus berkontraksi yang ditandai dengan mengendurnya otot dan memanjangnya sel sel otot.
Berdasarkan kerjanya, otot dapat dibedakan menjadi otot antagonis dan otot sinergis

1). Otot Antagonis
     Otot antagonis merupakan otot otot yang bekerja dengan fungsi berlawanan, contohnya kerja otot biseps dan triseps. Otot biseps mempunyai dua ujung (trendom) yang melekat pada tullang,Sedangkan otot triseps  mempunyai  tiga  ujung (tredon) yang melekat pada tulang.
Apabila otot biseps berkontraksi dan otot triseps berelaksasi, maka lengan bawah akan bergerak ikesi atas .Sebaliknya , jika otot triseps yang berkontraksi dan otot biseps yang berelaksasi, maka lengan bawah akan kembali ke keadaan semula.

2).Otot Sinergis

    Otot sinergis merupakan otot yang bekerja sama dengan tujuan yang sama . Jadi , otot ini berkontraksi dan berelaksasi secara bersama . Otot ini melibatkan dua otot atau lebih.

Otot Manusia

   Otot disebut juga sebagai alat gerak aktif karena otot dapat berkontraksi dan berelaksasi sehingga menyebabkan rangka bergerak. Otot terbentuk dari kumpulan sel sel otot yang secara aktif berkontraksi (mengerut atau memendek) menanggapi  rangsangan da berelaksasi (mengendur atau memanjang) sehingga kembali ke bentuk semula.
   Otot memerlukan energy untuk berkontraksi. Energi untuk berkontraksi . Energi diperoleh dari oksidasi makanan (karbohidrat). Oksidasi tersebut menghasilkan senyawa Kaya energi  adenosine tri fosfat (ATP),
Otot yang terus menerus berkontraksi akan mengalami kelelahan karena asam laktat menumpuk pada otot hasil dari respirasi anaerob.
a.       Jenis Otot Berdasarkan Struktur,cara kerja, dan lokasi dalam  Tubuh.
Berdasarkan struktur, car kerja, dan lokasi dalam tubuh, otot dapat dibedakan menjadi otot lurik, otot polos, dan otot jantung  

1.      1.   Otot Lurik (Volunter)
Jika dilihat di  bawah mikroskop, otot lurik terlihat lurik lurik (bergaris melintang). Otot tersebut  melekat pada rangka tubuh sehingga dikenal sebagai otot rangka.
Otot rangka membentuk otot angfota gerak yang dapat menggerakkan tubuh. Otot ini terdiri atas sel sel panjamng yang disebut sebagai serat.
Otot Lurik berbentuk silindris memanjang yang menyerupai banyakn inti sel pada setiap selnya.
Bagian ujung otot yang melekat pada tulang disebut urat otot (tendon).
Tendon yang melekat pada tulang dan dapat bergerak disebut origo, sedangkantendon yang melekat pada tulang dan tidak bergerak disebut insersio.
Otot Lurik bekerja di bawah kesadaran, sesuai denganperintah otot sehingga disebut sebagai otot sadar.

      2.  Otot Polos (Involunter)
      Otot polos terlihat polos dan tidak bergaris melintang jika dilihat Di bawah mikroskop. Bentuk otot ini gelondong, kedua ujungnya meruncing dan bagian tengahnya menggelembung. Pada setiap sel terdapat satu inti sel. Otot ini bekerja secara otomatis, tetapi diatur oleh saraf otonom (tak sadar) yang memengaruhi kontraksinya sehingga disebut juga otot tak sadar.Otot ini dirancang ntuk kontraksi yang lambat dalam jangka waktu yang panjang . Otot polos membentuk dinding organ internal,seperti lambung, usjus, kandung kemih, pembuluh darah, dan Rahim.
     
          3.  Otot Jantung (Miokardium)

Otot jantunng terdapat pada jantung. Otot jantung berstruuktur lurik, tetapi tidak beraturan.  Otot  ini tersusun dari serabut serabut bercabang yang pendek, silindris, dengan  inti sel di bagian tengahnya. Otot jantung bekerja tidak di bawah keinginan kita, tetapi berkontraksi secara otomatis dan ritmis sepanjang hidup. Kontraksinya dapat cepat atau  lambat , serta dikendalikan oleh saraf yang mempercepat atau memperlambat kerja otot tersebut.

C.Kelainan Pada Tulang Manusia

Berikut  ini kelainan yang dapat terjadi pada tulang manusia:

1). Osteoporosis.
     Osteoporosis adalah kerusakan tulang yang disebabkan adanya pengapuran tulang sehingga menjadi keropos. Penyakit tersebut terjadi karena kekurangan mengomsumsi kalsium, fosfor, dan vitamin D. Pengapuran tulang dapat dicegah dengan banyak mengonsumsi makanan yang mengandung kalsium, fosfor, vitamin D,vitamin C, sering berjemur dibawah matahari pagi, berolahraga.

2). Rakitis
   Rakitis merupakan kelainan di mana bentuk kaki melengkung menyerupai huruf  X atau O. Kelainan tulang ini   sudah terdapat sejak penderita masi  dalam kandungan. Selain karena factor keturunan (genetika), rakitis juga dapat disebabkan kurang vitamin D dan zat kapur yang dikomsumsi ibu saat  hamil.

3).Kelainan Tulang Akibat Penyakit Lain.
   Gangguan tulang dapat juga terjadi akibat pengaruh penyakit lain, misalnya tuberculosis tulang dan tumor ganas. Kedua macam penyakit tersebut dapat menyebabkan tulang menjadi busuk dan rusak.

4). Kelainan Tulang karena Kecelakaan (Retak,Memar, atau Patah).
   Kecelakaan dapat menyebabkan tulang retak, patah, memar atau tulang akan mengalami kelainan, seperti tulang menjadi bongkok.

5).  Kelainan Bentuk Tulang Karena Posisi Duduk yang salah.
    Kebiasaan duduk yand salah atau membawa beban hanya pada salah satu sisi tubuh  dalam jangka waktu yang lama dapat menyebabkan kelainan pada tulang , misalnya tulang belakang. Kelainan pada tulang belakang dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu:
a).Skoliosis, kelainan pada tulang punggung yang bengkok ke kiri atau ke kanan,
b). Lordosis, kelainan pada tulang punggung yang terlalu bengkok ke depan,

c).Kifosis, Kelainan pada tulang punggung yang terlallu bengkok belakang.

Minggu, 21 September 2014

B.Hubungan Antartulang

Rangka tubuh manusia tersusun dari tulang tulang yang saling berhubungan. Hubungan antartulangdisebut persendian (artikulasi). Ujung ujung tulang yang membentuk persendian dibungkus oleh selaput sendi (membrane synovial). Selaput ini menghasilkan minyak synovial yang berguna sebagai pelumas sendi.
Berdasarkan sifat geraknya, persendian dapat dibedakan menjadi tiga , yaitu sendi mati,sendi kaku dansendi gerak.

1). Sendi Mati (Sinartrosis)
     Sendimati adalah  hubungan antartulang yang tidak dapat digerakkan.
2). Sendi Kaku (Amfiartrosis)
     Sendi Kaku adalah hubungan antartulang yang dapat digerakkan, tetapi gerakannya terbatas.
3). Sendi Gerak (Diartrosis)
    Sendi gerak  adalah hubungan antartulang  yang memungkinkan gerakan tulang secara bebas. Sendi gerak dapat dibedakan menjadi empat, yaitusendi engsel, sendi peluru, sendi putar, dan sendi pelana.
a). Sendi Engsel.
    Sendi ini dapat bergerak  satu arah, seperti gerakan pada pintu.
b). Sendi Peluru.
     Sendi ini dapat bergerak ke segala arah karena salah satu tulang berbentuk bonggol yang masuk ke dalam tulang yang lain yang berbentuk cawan.
c). Sendi Putar.
     Pada sendi ini , gerakan salah satu tulang dapat berputar terhadap  tulang yang lain sebagai poros sendi.
d). Sendi Pelana.
     Pada sendi ini, salah satu tulang dapat bergerak kedua arah sepertiorang yang naik kuda di atas pelana.
e). Sendi Luncur.
    Permukaan sendi ini datar sehingga memungkinkan gerkan ke depan belakang atau ke kanan kiri.
f). Sendi Ovoid.
Pada sendi ini , kedua ujung tulang berbentuk oval yang berporos dua dansering disebut juga sebagai sendi ellipsoid.

A.Bagian Tulang Penyusun Rangka Tubuh

Berdasarkan letaknya dalam rangka tubuh, tulang dibedakan menjadi 3 Kelompok yaitu tulang tengkorak, rangka badan, dan tulang anggota badan.

1.Tulang Tengkorak
Tulang tengkorak adalah tulang kerangka kepala yang melindungi otak . Semua penyusun tulang tengkorak adalah tulang pipih . Tulang tulang tersebut saling menyambung membentuk rongga yang disebut rongga otak. Di dalam rongga tersebut tersimpan otak.
Rongga otak mempunyai permukaaan atas yang disebut kubah tengkorak. Kubah tersebut mempunyai bagian atas yang licin. Permukaan bawah rongga adalah dasar tengkorak yang berlubang lubang sehingga dapat dilalui oleh serabut saraf dan pembuluh darah.
Tulang tengkorak dapat dibagi menjadi dua bagian, yaitu tulang pelindung otak (cranium) dan tulang pembentuk wajah.
a.Tulang pelindung otak (kranium) terdiri atas delapan tulang: tersusun dari tulang dahi, tulang ubun ubun , tulang tapis,tulang baji, tulang pelipis, dan tulang kepala bagian belakang.
b. Tulang pembentuk wajah terdiri dari 14 tulang tersususn dari tulang rahang atas, tulang rahang bawah, tulang hidung, tulang pipi, tulang air mata, tulang langit langit, dan tulang lidah.

2.Rangka Badan
Rangka badan tersususn dari ruas ruas tulang belakang, tulang dada, tulang rusuk tulang gelang  bahu, dan tulang gelang  panggul.
Ruas ruas tulanng belakang ,tulang dada, dan tulang rusuk saling berhubungan sehingga membentuk rongga  dada yang melindingi jantung dan paru paru.
a.       Ruas ruas tulang belakang (collumna vertebralis)
Ruas ruas tulang belakang merupakan tulang yang kuat dan ffleksibel yang berfungsi untuk menyangga kepala . Di dalam ruas ruas tulang belakang terdapat saluran sumsum tulang belakang. Tulang belakang terdiri atas 33 ruas , yaitu:
1.       7 ruas tulang leher,
2.       12 ruas tulang punggung,
3.       5 ruas tulang pingggang,
4.       5 ruas tulang panggul (sacrum),
5.       4 ruas tulang ekor,
b.   b.Tulang dada (sternum)
Tulang dada terletak di tengah bagian dada. Tulang dada berbentuk pipih, pada bagian atasnya lebih lebar dari pada bagian bawahnya. Tulang dada dibagi menjadi tiga bagian yaitu:
1.       Bagian hulu
2.       Bagian badan
3.       Bagiab taju pedang.
  c.Tulang rusuk (costae)
   Tulanng rusuk pada manusia terdiri atas 12 pasang tulang rusuk yang  dapat      dikelompokkan menjadi tiga jenis,yaitu:
1.       7 pasang tulang sejati, bagian depan tulang rusuk melekat pada tulang dada dan bagian belakang melekat padaaa tulang punggung;
2.        3 pasang tulang rusuk palsu, bagian depan tulang rusuk melekat pada tulang rusuk sejati dan bagian belakang melekat pada tulang pumggumg:
3.        2 pasang tulang rusuk melayang, bagian depan tulang ruauk tidak melekat pada tulang apapun,sedangkan bagian belakang melekat pada tulang punggung.
d.Tulang gelang bahu
Tulang gelang bahu terdiri atas;
(1)    2 tulang selangka. Tulanng ini berada di sebelah kanan dan kiri. Salah satu bagian melekat pada tulang dada bagian hulu,sedangkan bagian yang lain melekat  pada  tulang belikat.
(2)    2 tulang belikat. Tulang ini berada di sebelah kanan dan kiri, bentuknya pipih segitiga dan pada bagian atas terdapat tonjolan yang disebut paruh gagak.
e. Tulang  gelang panggul (coxae)
Tulang gelang panggul terdiri atas;
(1)    2 tulang usus (ilium).
(2)    2 tulang kemaluan.
(3)    2 tulang duduk.
      Keenam tulang tersebut bergabung menjadi satu.

3.Tulang Anggota Badan.
Tulang anggota badan terdiri atas tulang lengan dan tulang tungkai
a.       Tulang lengan, terddiri atas:
(1)    2 tulang lengan atas.
(2)    2 tulang pengumpil.
(3)     2 tulang hasta.
(4)    16 atau  2 x 8 tulang pergelangan  tangan.
(5)    10 atau 2 x 5 tulang telapak tangan.
(6)    28 atau 2 x 14 tulang ruas jari tangan.
    b.Tulang tungkai, terdiri atas;
             (1) 2 tulang paha.
            (2) 2 tulang tempurung.
           (3) 2 tulang kering.
          (4) 2 tulang betis.
(5) 14 atau  2 x 7 tulang pergelangan kaki.
(6) 10 atau 2 x 5 tulang telapak kaki.

(7) 28 atau 2 x14 tulangruas jari kaki.

Rangka Tubuh Manusia

Rangka pada tubuh manusia tersusun atas 206 tulang yang saling berhubungan.Tulang-tulang tersebut dihubungkan oleh sendi.
Fungsinya adalah sebagai berikut:
  • ·         Menegakan dan memberi bentuk tubuh.
  • ·         Tempat melekatnya otot otot.
  • ·         Sebagai alat gerak pasif.
  • ·         Melindungi alat alat tubuh ya g lunak, seperti tengkorak yang melindungi otk,mata, hidung, dan telinga: tulang rusuk yang melindungi hati, jantung, paru paru, dan pembuluh darah; serta tulang belakang yang melindungi sumsum tulang belakang.
  • ·         Tempat pembentukan sel sel darah merah dan  sel sel darah putih, terutama ada tulang pipih.
  • ·         Tempat penimbunan zat kapur.

Berdasarkan bentuknya tulang dibagi menjadi tulang pipa, tulang pipih, dan tulang pendek.

A.Tulang Pipa
Tulang pipa berbentuk bulat pan pjang seperti pipa. Biasanya pada setiap tulang pipa terdiri atas satu bagian batang dan di kedua ujungnya membesar berupa bonggol  yang tersusun dari tulang spons.Di  dalam tulang pipa terdapat sumsum kuning dan lemak. Cotoh tulang pipa adalah  tulang lenganatas, tulang paha, tulang betis, tulang ruas jari kaki dan tulang ruas jari tangan.

B. Tulang Pipih
Tulang pipih berbentuk pipih dan di dalamnya terdapat sumsum merah  yang berfungsi sebagai tempat pembuatan sel darah merahdan sel darah putih. Contoh tulang pipih adalah tulang rusuk, tulang dada, tulang belikat, tulang tengkorak, dan tulang panggul.

C. Tulang Pendek
Tulang pendek berbentuk bulat dan pendek, di dalamnya terdapat sumsum merah.
Berdasrkan bahan pembentuknya , tulang dibedakan menjadi tulang rawan dan tulang keras.Tulang rawan tersusun dari jaringan tulang rawan, bersifat lentur, dan banyak mengdung kolagen atau  zat perkat. Tulang rawan tersusun dari sel sel tulang rawan yang disebut kondrosit.

Berbeda halnya dengan tulang rawan,tulang keras (tulang kompak) merupakan tulang yang bersifat padat, rapat, dan banyak mengandung zat kapur, fosfat, protein, dan sedikit kolagen. Tulang keras  tersusundari sel sel tulang yang sudah dewasa (osteosit).Kandungan Zat kapur atau bias kita sebut kalsium dapat membuat tulang kita keras.